25.10.13

GOD. Always listening, always understanding

Manusia ada untuk saling menolong. Meminta pertolongan tidak dilarang. Tapi tidak semua senang kalau diminta. Tolong menolong berarti ada pihak yang menolong dan ditolong. Persoalannya simpel. Mau atau tidak. Toh kalau sudah menolong tidak akan ditanya alasan apa menolongnya, atau kalau tidak menolong, alasannya tidak akan berpengaruh pada orang yang meminta tolong.

***


Dini hari, saya sudah sms puluhan orang untuk meminta pertolongan. Sampai pada jam yang diminta, tidak ada balasan dari satupun. Tadinya saya harus bimbingan TA. Hipotesa saya dulu-dulu tentang pengguna smartphone sepertinya harus diubah jadi kesimpulan akhir. Begini, semakin canggih alat komunikasinya, penggunanya terkesan semakin melupakan esensi penggunaan alat komunikasi itu. Kok ya susah amat bales sms/ngangkat telepon. Okelah mungkin lupa. Atau mungkin sibuk. Tapi apa tidak ada waktu SAMA SEKALI untuk mengecek kembali panggilan terakhir? tidak ada waktu lung untuk melihat isi pesan yang masuk? Di ujung hari? Sama sekali? Sama duakali? 

Saya berusaha sebisa mungkin membalas tiap pesan yang masuk jika memang perlu dibalas. Sekiranya lupa, saya akan tetap kirim walaupun telat berjam-jam. Tentu dengan awalan meminta maaf. Karena saya tahu rasanya berada di posisi orang itu. Apalagi jika keadaan sangat dibutuhkan.


Hasilnya dari meminta tolong lewat sms pada manusia itu nol besar. Karena tidak ada yang bisa. Karena kesibukan ini itu mungkin. Tapi pertolongan nyata hanya dari Allah. 

Sebelum Jumatan untungnya ada dini. Saya sempet jumatan dulu. Siangnya ada si mifta. sore pun pergi lagi.

***


Pukul 2. Di sekre masih ada dini yang jaga sekre. Saya hanya punya waktu 45 menit untuk bimbingan TA sebelum dia ada kelas. Ke Kimia. Masih ada Pak Zei. Ngobrol-ngobrol santai soal TA. Nunjukkin studi model. Ternyata belum sesuai harapan. Model yang dibuat ini masih untuk yang di darat. Di dalam laut memakai sistem balon udara yang diikat jangkar. Yang di permukaan dengan sistem tabung-tabung terapung yang luas penampangnya cukup luas. Semakin luas penampang, cahaya yang diserap lebih banyak. Diikat dengan tali alasannya supaya mengikuti arus laut, bukan melawannya (tidak mudah rusak). Ya itu sih teknis. Tapi saya tulis di sini supaya nanti pas buat lampiran wawancara masih ada yang ingat-ingat.


Ada hal-hal menarik lain yang saya tangkap dari pembicaraan tadi.
1. Desain itu bukan tentang benar atau salah. Tapi tentang suka atau tidak suka. Dan argumen di tiap desain lah yang bisa menjadi parameter desain tersebut disukai atau tidak disukai. Men!! Gue tau ini dari dosen kimia! Mr. Zei you're awesome!

2. Masalah itu bukan ditinggalkan, tapi ya dihadapi. Yes! Don't stop when you tired, stop when you're done. Pelarian liburan di tengah ancaman preview TA itu tindakan pengecut. Lawan! Selesaikan!

3. Tentang Mabok.
"Alkohol itu haram atau halal?" Beliau berasking. "Ya haram pak". itu juga katanya.
Ternyata beliau jelasin secara science. Alkohol itu dari ragi. Ragi itu dari tumbuhan. Tumbuhan haram? Kalau tidak, berarti alkohol itu tidak haram. Alkohol itu gak bikin mabok. Kalau dosisnya tidak berlebihan.
Contoh lain. Main game online haram? tidak kan? tapi kalau sampai lupa solat, lupa makan, lupa istri, anak? Itu haram. Main game itu mabok.

Mabok diartikan sebagai hilangnya kendali atas diri. Orang mabok masih sadar, tapi lupa dirinya sendiri. Kalau sama diri sendiri saja lupa, apalagi sama Tuhan.. nah itu baru haram. Coba dilihat dulu pesan yang terkandungnya. Jangan serta merta menjudge sesuatu "kata orang" itu haram langsung dikata haram juga padahal tidak tahu penjelasannya. Malah cuma ikut-ikutan. Ini yang kebanyakan terjadi di masyarakat. Karena kurangnya rasa ingin tahu akan kejelasan sesuatu, jadi aja cuma ikut-ikutan belain yang belum tentu bener. Pas ditanya, jawabnya cuma "katanya", mungkin, kalo ga salah. 

Banyak sekali ilmu deterbangan liar di ubun-ubun sore tadi. "Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik"

***

Main Hp haram? Kalau main hp sampai lupa waktu? lupa esensinya untuk sarana komunikasi sesama manusia? hanya dipake senang-senang? Ya saya gabisa ngasih fatwa haram juga sih nanti dirajam hipster-hipsteria dan para pengguna hp senusantara, karena basically, aku suka music.

***

*Ketik SMS.*

Mohon bantunnya.. buat jagain sekre pkm keluarga, teman-teman, calon istri, calon anak, tetangga, saudara, dunia dan segala isinya hari ini (esok dan seterusnya..). Saya mau bimbingan TA dulu.. (supaya TA saya ini berguna untuk banyak orang)..Amin
Send to :

Allah SWT.

24.10.13

Self Healingnisasi Kemoterapi Kemakmuran Farhat Asbes - Gua Pulih!

Halo muda mudi onliners yang gabisa move on banget dari nyetalkingin gebetannya di twitter, pesbuk, path, instagram, tumblr, blog, jir, nyet, pret, cuk. dan sebagainya. Selamat malam. Kembali lagi bersama saya Farhat Asbes di acara 'Batuk Saya Saja Udah Sensasi".

Akhirnya saya bisa online lagi. Iya bro. Kemarin-kemarin eik sedang punya acara namanya Urus-urus PKM. Eik sampai kurus juga begini karena itu acara. Eik kena penyakit kacapedehan. 3 hari eik kena penyakit kayak judul lagu mantan eik si Keti Peri - Hot and Cold. Ya kalau kata Nining Meida namanya Panas Tiris.

Tapi alangkah bagusnya 2 hari tanpa ngebacot di berbagai media online. Ada damai-damai juga karena tidak banyak lihat berita buruk, umpatan orang, status-status kesedihan, dll. Bukannya bermaksud acuh pada nasib orang. Nanti, kalau orang itu dan saya bertemu, maka saya yang akan membuatnya ba to the ha to the gi to the a. Begono. Simpel lah. Intinya, mending kita bertemu langsung dan interaksi nyata. Karena saya tahu sendiri bedanya dihibur secara maya dan nyata.


Kemarin misalnya. Saya paksain ini aktivitas dari semenjak cangcut bayi baru dijemur pagi hari sampai itu cangcut dikencingin lagi ama bayinya di malam hari. Sudah tau badan masih penyok-penyok ye malah keukeuh. Pagi mau ke bengkel mobil nyetak lampu bareng anas. Tapi musti ngampus dulu bawa peralatan. Masuk kampus sama satpam dikira kuli bangunan yang benerin aula timur gara-gara pake celana pendek doang. Di bengkel ampe jam 2. Pusing mual-mual laper haus. Baru ngampus lagi stengah 3. Makan di salman. Udah mah lidah ga berfungsi dg baik sebagai pengecap rasa, ditambah menu salman yang you know, anti mecin. Kuahnya kebanyakan, asinnya gak kerasa. Tapi sehat. Ya biarlah menu salman anti mecin, asal gua masih tau caranya mecintai. Ya ya gua nyampah..
Ngampus lagi bawa peralatan clay lagi. Di ruang TA tepar. Sore ke sekre karinov ngecek pengumpulan PKM. Beli kebab. Pulang.


Nah pas pulang itu, seluruh badan rasanya seperti action figure power ranger yang badannya bisa dicpot-copot. Online sikit joss. Mata makin perih. Lihat jadwal preview TA makin perih. Lalu ada masakan ibu. Alhamdulillah luar biasa si ibu masih masakin jam segini. Buat saya, walaupun kita tidak banyak bicara, tapi perhatian yang banyak berbicara. Biarpun nasi tidaklah hangat, toh kasih ibu sangatlah hangat. Saya bersyukur masih tinggal satu rumah dengan orang tua. Seringkali merasakan nasib teman-teman yang ngekos. Kalau sakit sendirian bagaimana rasanya. Apalagi kalau jomblo. Euh udah sih itu mah mending ke rumah sakit aja. Masih mending dirawat suster daripada udah jomblo terus sakit.he he..becanda.

Tapi ya itu. *apa coba*

Ya gitu deh. Sekarang Farhat Asbes sudah di charge pake power bank dan siap kembali bergelut dengan kerasnya angin kehidupan. Siap kembali membuat cerita-cerita hidup yang pecyah to pecyah to pecyah to explode. See ya! See ya pa saja yang siaya syapa..

20.10.13

Pertemuan

Kamis, 17 Okt 2013

Sore kemarin ada panggilan dari mas edwin. Katanya besoknya musti ke sunter, user interview toyota. Maka, berbagai jadwal hari kamis dirombak. Subuh buta sudah berangcaw ke tamansari. Jemput si mifta lalu sat sit sut ke travel cititranssss DU. Terlambat 5 menit. Terpaksa musti nunggu sejam berikutnya. Baru berangkat dari bandung jam 5.45. Jam 8.30 sudah landing di kelapa gading. Interview baru mulai. Di dalamnya ditanya ini itu pokoknya. Selesai jam 10an. Ada si yodha juga. Doi sudah interview 2 hari yang lalu. Interview beres. Pergi dari office toyota buat pulang lagi ke bandung. Mau makan dulu di suatu tempat bernama mall kepala daging. Itu mah jalan dari sunter, nyebrang jembatan, kali sunter, dan itu saat tengah hari. Panasnya luar biasa..



Beres makan, jalan lagi ke pool travel di kawasan MOI (katanya). Kirain dekat. Kami jalan sekitar 2km di tengah hari kota jakarta. Peluh sana sini. Sudah kehabisan topik untuk saling ngobrol atau tertawa-tawa. Sampai di pool sekitar jam 12.32. Berangkatlah kami ke bandung. Meninggalkan ibukota dengan oleh-oleh baju basah.

Sampai di bandung sore hari langsung ke cc barat urus PKM. Baru sampai sudah banyak diomelin. Sebentar dulu saya bilang. Saya capek. Tidak baik menyambut orang kelelahan dengan kata-kata minor.

Pulang agak malam, langsung ke balai RW. Rapat BPH karang taruna. Yang datang lumayan banyak, berkurang dari pertemuan sebelumnya. Bahasannya tentang struktur kepanitiaan. Lanjut lagi sabtu malam.


***

Jum'at, 18 Okt 2013

Standby di sekre PKM dari jam 9. Untung ada si icha. Jam 11 ada si nana+dhiya juga bantu. Jam 3 ke setiabudi ketemu kak dhanita soal project branding. Selesainya jam 4an kurang, langsung ke itb jemput si winnie, lalu cabs lagi ke bengkel cakrawala. Tadinya mau model lampu belakang tapi hit gun tidak tersedia. Pulang lagi jam 6an. Mampir dulu ke sekre PKM. Pulang.

***

Sabtu, 19 Okt 2013

Ini dia. Hari dimana keadaan jiwa diuji sekencang-kencangnya. Wisuda. Di hari ini, anda diuji untuk bisa tetap ikut berbahagia secara tulus walaupun sebenarnya ada kesedihan di dalamnya. Entah itu karena tugas akhir yang terbengkalai, ditinggalkan kawan seperjuangan, atau karena tidak punya rencana tentang siapa yang akan menjadi pendamping anda kelak ketika momoen ini ana sendiri yang merasakan. 


Ke kampus sedari pagi. Jaga sekere pkm dulu sampai jam 12. Itu pun sendirian. Jam 1an baru menuju intel. Ketemu ajuy, sandy yang lagi jalan ke sabuga. Ikutan ke sabuga. Bawa bunga tapi tidak tahu untuk siapa miris juga.

Dan mulailah perform dari mereka ini tpb2 2013. Ceritanya tentang Dewi Sri. Lucunya, si dewi sri-nya adalah tpb yang seangkot waktu angkot day dulu (yang pernah saya ceritakan sebelumnya). Ya dia itu orangnya. ha ha..

















Selesai ini, foto marketingbebs di sabuga. Hanya minus avi+mirza. Ketemu juga si abeng ryan. Ngobrol-ngobrol santai di gelap nyawang bareng si festy juga. Sampai magrib lalu pulang. Jam 19.30 ada rapat lanjutan karang taruna. ngaret 1 jam. Tadinya saya ingin sekali ke fancy night. Tadinya. Tapi saya merasa perlu di sini dulu untuk mengurusi karang taruna ini. Fancy night mungkin lain kali. Insha Allah.

***

Dan teruntuk sore tadi yang mengirimkan waktu yang singkat untuk sebuah pertemuan.



PERTEMUAN
oleh Sapardi Djoko Damono

Perempuan mengirimkan air matanya
Ke tanah-tanah cahara, ke kutub-kutub bulan
Ke landasan cakrawala, kepalanya di atas bantal
Lembut bagai bianglala
Lelaki tak pernah menoleh
Dan di setiap jejaknya; melebat hutan-hutan,
hibuk pelabuhan-pelabuhan, di pelupuknya sepasang matahari
Keras dan fana
Dan serbuk-serbuk hujan
tiba dari arah mana saja (cadar bagi rahim yang terbuka,
udara yang jenuh)
Ketika mereka berjumpa, di ranjang ini

16.10.13

Hari ini, saya begini

Kalau ditanya horoscope, saya Leo. Biasanya tipe-tipe orangnya, kalau kata psikolog, tempramen tinggi. Memang kenyataannya begitu. Tapi, sifat itu muncul kalau ada alasan yang jelas. Singa takkan menerkam kalau tidak merasa terancam.

***


Sepertinya, ini akan menjadi satu-satunya postingan di mana saya akan blak-blakan. Terutama tentang keseharian yang mungkin orang mengira saya santai-santai dan waktu luang yang dibuang percuma.

Oke. Hari sebelumnya, saya tidur jam 3 pagi, lalu bangun jam 5.30. Solat subuh, lanjut sketsa2 desain reaktor TA. Lanjut ngecek email-email. Dari kang dinar Ardan. Minta nomor HP. Update fanpage karinov. Posting tentang pengumpulan proposal PKM hari ini dari jam 9 pagi. Selain itu, urus presentasi PKM buat malam harinya ke massa kampus, terutama TPB. Jam 8.38 baru ngampus. Mampir dulu ke tirta anugrah. Ambil standing banner, nyetak poster volunteer PKM dan ketentuan pengumpulan. Buru-buru karena si putri udah di cc barat menunggu. Jam stengah 10 sy baru sampai cc barat. Ruang 29A masih dikunci. Lari-lari nyari satpam buat dibukain. Ternyata suratnya gak ada. Ke LK ketemu pak Eka buat minta suratnya. Ilang. Harus bikin ulang. Yaudah pasrah nunggu surat baru. Jam 10an, Rani dompetnya ilang. Sampai nangis-nangis dia. Minta anter ke kosannya ambil buku tabungan dan KTP buat ngeblokir ATMnya, debet, dll. Ke kantor polisi juga buat surat kehilangan. Itu siang terik sampai kulit tangan terpanggang. Stengah 1 baru kelar. 

Ke sekre KM ambil poster-poster. Lanjut kembali jaga loket pengumpulan proposal PKM. Setting sana sini, atur kursi meja. Solat. Jam 2 ditelpon toyota buat interview usernya besok di jakarta jam 8 pagi. Ditelpon lagi sama kang dinar. Jam 3suruh ke ardan. Jam 3 ke ardan. Anak2 karinov minta konsumsi. Saya pergi ke kabita buat pesankan pesanan mereka. Ternyata tutup. Nanti lagi deh. Ke ardan dulu.

Ternyata kang dinar lagi ada tamu. Ke McD dulu makan siang/sore. Pesenin anak2 karinov yang tadi gak jadi dipesenin kabita. Ke Ardan lagi. Ditawarin project. Saya terima. 

Jam 4 ke kampus. Ke 29A ngecek proposal2 yang udah masuk. Udah 17 yang ngumpulin. Belum review. Solat. Ke LK nyari pak Eka buat kepastian proyektor nanti malam. Sudah pulang ternyata beliau. Ke lapmir. Tadinya mau lihat pawai tpb. Taunya payah. Ketemu anas. cerita TA, Cikal, TA, TA Cikal, A*u.

Jam 6 ke sekre KM. Nyusun presentasi buat jam 7 nanti forsos PKM. Solat. Nyusun lagi. Jam 7.12 proyektor belum ada. Pak Eka sulit dihubungi. Kontak sana sini nyari tempat sewa proyektor. Sedangkan di cc barat, sudah membludak massa TPB. Topan nyari. Udah dikonfirmasi katanya dia udah dapet di GEA. Letaknya di timur jauh ITB. Lari dari cc barat ke GEA. Oh udah diambil orang lain ternyata. Capek iya kecewa iya. Lari lagi ke cc barat. Si Mifta nunggu. Dia ambil alih sementara saya dan topan nyari ke Taman Hewan. Di sana dapet. Bawa layar dan proyektor ditenteng naik motor. Saya turun di boulevard. Bawa 1 tas berisi proyektor dan 1 layar proyektor ukuran 2.5 meteran seberat kambing. Lari dari boulevard menuju cc barat basement.Pasang-pasang. Ribet. Alhamdulillah forsos berjalan sampai selesai.

Sebentar, belum selesai sampai situ. Setelahnya, saya janji bakal upload template proposal. Jam 10an, saya penghuni terakhir sekre KM sambil edit-edit. Ada taruna. Ada lagi nana, dian, faris yang menemani. Jam stengah11an selesai. Pulang.

Di rumah pun masih nyusun porto buat persiapan besok user interview. Sekarang ini jam 12.21. Tiga jam saja sisa untuk istirahat, karena jam 4 harus menuju ibukota. Pada ibu, saya bercerita. Meminta do'a.



***

Malam tadi, saya dapat ucapan. Kritik, saran, semacamnya. Dalam konteks perbaikan pribadi saya sendiri, saya tidak menutup. Silakan mengkritik, karena itu bagus untuk saya. Tapi kritik yang melihat kondisi lah. Boleh silakan untuk yang mau berkomentar tentang saya hari ini kerjanya ngapain aja sih. Boleh kok. Asli. Bukan sombong, tapi seperti itulah kira-kira aktivitas saya sehari hari. Berapa jam kerja, makan, istirahat, atau sekedar melihat hiburan. Semuanya serabutan. 

Jadi, untuk anda yang merasa saya tidak melakukan apa-apa, atau hanya diam-diam saja, manja, gak kerja, saya harap mau toleran. Saya terima kritik, tapi saya tidak terima jika saya dibilang tidak kerja. Saya terima staff saya dikritik, tapi saya yang paling tahu keadaan staff, bawahan, atau apapun anda menyebutnya. Karena buat saya, staff bukan berarti bawahan. Mereka lebih sebagai pasukan dan saya juga ikut berperang. Staff saya ke mana? Perlu saya tulis juga keseharian mereka? Saya tahu kok. Adayang kuliah, mengerjakan tugas kelompok, prioritas lain. Sekiranya memang itu bukan prioritas, saya pasti ajak mereka. Sekian.

Sudah malam. tidak baik berapi-api. Tenaga saya habis oleh : lari.

15.10.13

Betapa enak menjadi balita

Betapa enak menjadi balita. Selain kerjanya cuma berak dicelana sama tidur 9 jam lamanya, mereka punya kemampuannya mengubur kekecewaan dengan cepat. Misalnya saja kalau pagi harinya dia gak jadi dibelikan gula-gula oleh ibunya, maka siangnya dia akan tidur, dan sore harinya dia sudah lupa tentang kekecewaan gula-gula pagi hari.

***

Pukul 2 dini hari. Dapat kabar mengejutkan dari si hafid kalau tahun ini Cikal gagal ikut lagi lomba SEM. sampai jam 4 pagi terus-terusan tak bisa memejam mata. Memang walau tujuannya bukan lomba, tapi saya tidak mau munafik kalau saya tidak merasa kecewa akan hal itu. Ini kedua kalinya form tim kami di-reject. Alasannya saya kurang paham. Dini hari itu, tidak henti-hentinya ngelamun tentang apa saja yang pernah dilakukan untuk menggarap project selama 1.5 tahun ini.

Saya sendiri malu. Pagi itu tidak beranjak dari kamar, padahal harusnya ikut solat Ied tapi urung pergi ke surau. Saat itu, saya malas, pusing, tidak punya semangat apa-apa, malas bertemu orang, malas mengurus TA, malas mengerjakan apa-apa. Sekarang malam hari, saya sadar dan bahkan menyesali perbuatan kekanak-kanakkan itu.

Belum rezekinya. Dan dengan terus-terusan seperti ini, Tuhan pun enggan membuka pintu rezekinya. Malu. Terlebih setelah sebelumnya si winie kirim file decal dengan menggebu-gebunya. Lalu kembali merenung. Melihat pada diri sendiri. Membentaknya "Seperti itu saja mentalmu?!" Melihat kembali "why"-nya saya gabung di tim ini. Melakukan ini itu, kesana kemari, tidak tahu waktu, cuaca, kondisi tubuh, materi. Tapi apalah semua itu kalau tujuan utamanya adalah berkarya. Kalau tujuannya karena passion. Ya. Itulah yang membuat saya merasa harus melangkahkan kaki dari kamar ini untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Katanya, kegagalan adalah beberapa langkah lagi menuju keberhasilan. Tuhan yang menentukan. Seperti balita, merangkak lalu belajar berjalan. Setelah banyak terjatuh dan luka bertebaran, baru ia bisa berlari kencang.

Bismillahirrahmaanirrahim. Ya Allah, bukalah pintu rezekiMu. Aamiin.

***

Buka-buka file foto di hp dan kamera. Ada hiburan dari kelakuan-kelakuan si de alfan.







































"a dias, dede boleh pinjem mobil-mobilan ini?"

"gaboleh. masih kecil dede mah"

"kalo udah gede boleh?"
"boleh, nanti dikasihin mobilnya"
-mobil aslinya-

13.10.13

Isi kepala

13.10.13

Di tanggal yang manis ini, ditinggalkan yang manis. Iya itu kamu! Gula kawung!

***

Seharian nongkrongin laptop. Kejar deadline proyekan branding sebuah mie di foodcourt rumah mode dan biro desain interior. Sore-sore baru lepasin pantat dari kursi. Mandi kucing. Berangkat ke balai RW. Rapat akbar pembentukkan karang taruna. Nantinya mau dibuat Surat keterangan ke kelurahan, kecamatan, kota bandung, provonsi, negara, dunia, dan alam semesta supaya Karang Taruna Jatihandap ini diakui dedikasinya pada dunia. Agak ngaret tapi saya mampatkan supaya rapat berjalan sesuai rundown acara. Banyak pemuda-pemudi yang baru bergabung. Senang rasanya. Apalagi pemuda pemudi yang baru ini tergolong cukup umur dan pengalaman. Makin optimis kalau lingkungan RW 06 bakal menjadi lingkungan hidup yang ideal.

Yang muda yang bergerak bersama!

***

TA - PKM - TARKA - CIKAL - NONA.
Isi kepala.

12.10.13

Treasure

11 Oktober 2013

Sebelumnya mohon maaf kepada para satpam penjaga pintu parkir Sipil, K3L, LK, rektorat, massa kampus, dan seluruh aspek yang ada di dalamnya. Pagi itu, saya menipu. Menipu masuk lewat pintu parkir motor khusus staff kampus. Itu karena saya iseng saja. Parkir SR sudah penuh, maka saya coba-coba saja selonong boy. Dengan bermodal "Yoo pak!" sambil melambaikan tangan pada satpam penjaga, saya leluasa memasukkan motor ke area kampus. Mohon maaf. Mohon jangan ditiru. Tapi mohon maklum pada saya yang sedang tugas akhir.

Pagi itu buru-buru menuju Kimia. Motor diparkir di dekat Mektan. Ketemu Pak Zeily buat konsultasi TA. Alhamdulillah dapat banyak ilmu. Yang paling saya ingat : "Guru itu bangga jika muridnya lebih baik dari dia. Itu berarti bangsa ini akan maju". Sisanya saya tulis di buku catatan. Hampir 2 jam mengobrol sana sini. Seru.

Ke studio tidak ada siapa-siapa. Ke sekre tidak ada apa-apa. Pulang. Tidur. Berangkat kembali. Print x banner di tirta anugrah. Ke Sekre KM ngerjain branding Inspiration Class. Si mifta traktiran J.Co + Gokana. Alhamdulillah. Pulang. Rante si bontel bermasalah. Rapat Tarka sampai ngantuk.

***

12 Oktober 2013

Beres-beres kamar. Buang barang-barang yang sekiranya tidak guna. Lalu nemu kertas-kertas gambar SMA. Yang paling mengejutkan, gambar-gambar waktu buat Booklet SMA. Saat itu, saya merasa tidak sia-sia menjadi berandal. He he..

SMA. Di saat kawan-kawan lain sibuk belajar dan les di tempat les yang tidak usah disebut namanya kalau itu SSC, saya tidak termasuk siswa seperti itu. Selain karena tidak punya biaya les, saya juga males kalau berhadapan lagi dengan buku-buku Marten Kanginan + Bob Foster sepulang sekolah. Apalagi Kimia, dulu sempat taik-taik in tuh mata pelajaran begitu. (Eh taunya sekarang TA soal biokimia..kampret). Bulan Februari-Maret adalah puncak-puncaknya kawan-kawan giat belajar demi lulus UAN juga SNMPTN. Udah paling susah dah diajak main-main.

Waktu itu OSIS merencanakan pembuatan booklet se-angkatan. Tiap kelas berhak mengisi 8 halaman yang "kelas itu banget". Terserah. Mau isinya cuma foto anak-anaknya, guru, curhat-curhatan, lalala, yeyeyeye, menye menye. Bebas! Kelas saya, IPA 3, punya ide lain. Dan mungkin karena ini juga saya menuntut ilmu di sini sekarang ini.

Ceritanya, konsepnya adalah papercraft. Dimana setiap orang di kelas kami dibuatkan miniaturnya berupa boneka kertas. Wajahnya dibuat semirip mungkin. Itu kerjaannya si Arie. Dia yang nge-trace muka-muka tiap anak. Saya bagian buat rumahnya. Kertas-kertas yang saya temukan pagi ini adalah gambar-gambar yang dibuat 4 tahun lalu. Saya masih ingat, saya bolos 3 minggu kuliah di sekitaran bulan Februari gara-gara keasyikan buat ini. Tanpa kabar. Kondisi saat itu saya masih belum punya hp. Jadi sekalinya hilang, benar-benar seperti dihisap bumi. Tapi, beginilah hasilnya. Kalau sekarang disuruh buat gambar ini lagi, mana bisa. Imajinasi sekrang mulai ada pembatasnya. Kalau dulu masih liar.








































THX GOD I'M A3

***


Kalau penemuan yang ini, saya tidak mau banyak komentar.


Dan kemudian, 3 tahun setelahnya, nilai inilah yang membawa saya menjadi asisten mahasiswa mata kuliah yang bersangkutan. Karma is a bitch.

9.10.13

***

Sesekali saya harus menulis soal perempuan. Karena tidak mau kalah dengan tumblrnya si gun yang kebanyakan soal hal ikhwal relasi laki-laki, perempuan, dan tentang hati lainnya. Tapi saya tidak mau menyaingi juga sih. Karena merasa belum terlalu mengerti tentang makhluk yang satu itu.

***

7-9 Oktober 2013
Saya sudah tidak sadar kalau 3 hari itu hanya sebatas itu. Apa-apa yang pernah dilewati hanya bisa diingat sepersekian adegannya. Saya sudah lupa hari apa saya ke HMFT sounding pkm, yang ada si juno-nya juga. Sudah lupa hari apa saya mengajak si de alfan sepedahan di lapang cicabe yang kakinya nyangkut di jari-jari. Sudah lupa menunggu dosen pembimbing berjam-jam di ruang TA, sudah lupa pula saya pernah menjanjikan membuat logo ke si mugi soal IED. Dan ketika mengingat-ingat lagi, ternyata kegiatan saya ke depan cukup menguras pikiran, tenaga, materi, juga hati. Yang saya ingat, hanya hari ini saja. 

Pagi hari sibuk edit-edit poster, kirim file sana sini, update media sosial, menjadi anak kota yang sadar akan kesenangan dunia. Makan. Minum. Bernapas. Beranjak ke kampus dengan jaket terbalik. Menuju tangga tpb sr yang kusam. Jam 1 mau ngisi materi soal PKM di sana. Minta izin dulu ke si mas aji. Tahun lalu dibilangin kan, kalau mau ada perlu pake alat2 apapun musti izin dulu. Selesai jam 2an. Ke DP. Begitulah. Memang di sana ramai dengan lalu lalang manusia. Namun kenyataannya saya merasa (maaf) sepi. Sampai sore di prodi, ke salman, malam ke sekre KM. Rapat deputi. Pulang. 

Bisa disimpulkan kehidupan saya hanya terbuat dari 4 sudut. DP. KM. TA. CIKAL. Yang semua-semunya hanya saya perbuat demi cita-cita dan tujuan hidup di masa depan. Agar menjadi manusia yang bisa berguna untuk orang lain, untuk agama, untuk negara.  Begitu kan? Kasus selesai. Kalau dilihat sekilas dari kacamata orang kedua, hidup saya mungkin tidak menarik untuk diceritakan. Tapi saya yang tahu hidup saya sendiri. Dan orang kedua yang harus tau adalah perempuan pendamping hidup. Orang ketiga adalah orangtua Pada mereka, keseharian tidak perlu diceritakan rinci. Asal ada pembuktian bahwa saya memang berusaha membahagiakan mereka.

Blog ini hanya jurnal kecil-kecilan yang memang dipergunakan untuk bercerita apapun. Blog ini tidak saya proyeksikan untuk seterusnya dipergunakan sampai saya mati, untuk bercerita setiap hari. Proyeksi saya di masa depan, hanyalah bercerita akan kejadian setiap harinya pada seseorang lawan jenis yang memang mau mendengar kisah-kisah saya dengan tanpa bosan.

Interview toyota lalu ada sebuah pertanyaan dari mbak amel. Tentang motivasi tugas akhir (yang aneh danterlalu berbau engineering itu). Saya jawab begini saja : Saya tidak ingin TA ini hanya menjadi sebuah koleksi model-model di koridor studio. Saya tidak ingin laporan TA hanya jadi tumpukkan kertas di perpustakaan dan tidak menarik dibaca. Saya ingin TA ini menjadi berguna. Dipakai khalayak ramai. Memberikan manfaat banyak. Dan, baru setelah itu berhasil, saya kan menceritakan TA ini kepada perempuan yang saya percaya menemani sampai akhir hayat juga pada anak cucu kelak. Cerita setiap harinya, setiap detailnya kehidupan. 

***

Lantas, di mana perempuan itu?  Bukan ibunda. Tapi sebaya. Yang masih terbangun di ujung hari namun tidak memperlihatkan raut lelah di wajahnya ketika berbagi cerita keceriaan tentang keseharian. Yang senyumnya tak kunjung padam meredam kekesalan yang berkobar-kobar di ujung malam. Rupanya belum ada. Maka dari itu saya masih ada di jurnal ini. Bercerita pada sesuatu yang maya, seolah-olah pembicaraan dua arah namun kenyataannya monolog saja. Memang belum waktunya. Dan ketika tiba waktunya, saya sudah tidak akan menulis lagi jurnal di ujung malam seperti ini. Karena kisah hidup saya sehari itu sudah habis diceritakan sebelum tidur pada teman hidup satu-satunya, nanti.

***

Perempuan itu sebuah perhiasan. Dia menunggu di balik pintu. Di sana ada orangtunya yang menjaga baik-baik perhiasan itu. Jas saya sudah rapi? Ilmu sudah kaya? Diri sudah apa adanya? Maka, pantaskan diri sebelum membuka pintu.

7.10.13

Pagi Hari, Roti dan Nasi

Selain saya, adakah yang merasa parno juga ketika melihat botol BigCola? Karena dalam benak saya, botol big cola lebih nampak seperti tabung pertumbuhan janin ketimbang botol minuman. 

***

5-6 Oktober

Sabtu Minggu diagendakan lari. Lari dari tugas dan rutinitas yang akhir-akhir ini melilit tubuh sampai tidak bisa kemana-mana. Tapi sekarang bisa kemana-mana walaupun cuma ke Lembang. Acara 30 harian siaware. Memang tidak full 2 hari itu saya senang-senang. Seperti contohnya, sabtu pagi saya harus ngisi acara sounding PKM di HMTL jam 10 an. Lalu ngeliat presentasi pkm khusus bidik misi di cc timur. Dengan segala bat-bit-bet-nya, jam 11 dipanggil azmi buat langsung cabut naek angkot ke Jayagiri. Di jalan banyak ngobrol sama pak supir angkot yang lupa namanya. Bapak ini dari Cilacap. Sudah sekitar 8 tahun menjadi supir angkot trayek Caheum-Ledeng. Rumah doi di Kopo. Menurut beliau, angkot di Bandung ini ternyata mayoritas yang punya-nya bukanlah pemerintah kota. Tapi pihak swasta perorangan yang dimonopoli oleh kapitalis-kapitalis luar kota Bandung. Ketika ditanya siapa pemiliknya, supir itui bilang 1 nama : Romario. Siapa dia? Berdasarkan pemaparan dari pak supir, dia adalah dedengkot angkot se-Bandung Raya. Dia adalah pemilik terbanyak angkot-angkot di Bandung. Hampir di semua trayek dia punya minimal 2 angkot dia punya. Dia adalah orang terkaya di per-angkotan. Karena setoran-setoran ternyata mayoritas ngalirnya ke dia. Jadi, untuk angkot dengan tipe mobil Mitsubishi Carry misalnya, si supir harus 'membeli' angkot itu berdasarkan rute angkot. Semakin ramai jalur yang dilalui, maka calon supir harus merogoh kocek lebih banyak ketimbang yang jalurnya tidak terlalu ramai. Jalur ramai angkot kota Bandung adalah : Dago-Caringin. Maka dari itu, mahar untuk membeli angkot dengan rute itu lebih tinggi dibanding angkot rute lainnya. Selain itu, dilihat juga jumlah armadanya. Semakin sedikit armada, maka semakin mahal. Karena peluang untuk selalu penuh di tiap Rit-nya itu selalu tinggi. 

Untuk anda-anda yang berminat jadi supir angkot, saya punya beberapa rekomendasi harga angkot :
1. Caheum Ledeng (tipe Carry, seken) : Rp 120 juta an
2. Caheum Ledeng (tipe APV & GranMax, gres) Rp 130 juta an
3. Dago-Caringin (tipe Carry, seken) : Rp 130juta an
4. Dago-Caringin (tipe APV & GranMax) : Rp 150jt an

Untuk mendapatkannya, bisa hubungi supir-supir terdekat. Pembayaran bisa dilakukan via perantara atau via bank. Bisa cash (lebih murah), atau nyicil. Cicilan ini diluar setoran tiap hari loh. Untuk caheum-ledeng, rata-rata setoran per hari bisa mencapai 150rb. Untuk Dago-Caringin bisa sampai 250rb per hari.

Semoga berminat.


***


Setelah mengobrol bersama pak supir angkot, sampai di villa jayagiri jam 12an. Acaranya ya begitu-begitu seru..Malamnya dikejutkan dengan kedatangan trainer paporit mba esty. Malam itu ditutup dengan sharing-sharing dari semuanya dan pesan-pesan mas andik yang bakal selalu diingat :

Ownership
A *lupa
Responsible
------------------------------------------
B *lupa
Excuse
Denial


Paginya bergegas mendaik bukit perkebunan teh. Ini kamera 2 mega pixel aja udah keren apalagi pake retina sendiri.



Pulang minggu siang dengan membawa oleh-oleh berupa rasa kantuk yang ditimbun seubun-ubun. Jadi saja sore-sore meringkuk di tempat tidur sampai sadar.

***

7 Oktober

Mampir ke Tirta Anugrah ngeprint poster2 pkm. Sialnya dompet ketinggalan. Mau bayar 600 rebu pake ginjal juga susah. Mau bayar parkir pake kuku jari kagak bawa gunting kuku. Yauwes nekad ke setiabudi tanpa stnk dan sim. Janjian sama kak Dhanita di Rumah Mode jam 12an. Pas ada telepon dari orangnya, biasa lah kalo orang saling mencari  kan suka nanya "eh lo dimana pake baju apa?" kan? Nah selama kontak telepon itu, saya gak tau wajah klien itu seperti apa. Dia bilang "pake baju biru, sambil pegang HP". Tanpa pikir panjang, saya samperin seseorang yang lagi nelpon dan pake baju biru. 

"Halo mas, saya amy."
"Oh halo..."

Tampak mukanya kebingungan.

"Mas dari maranatha itu kan? Saya amy yang mau kerja sama project branding itu mas"
"Hah?"

Fak. Ekpresi senonoh dia menunjukkan kalau saya salah orang.

***

Ngobrol-ngobrol di Tjwie Mie soal re-branding. Rencananya seminggu lagi dikasiihin. Antara senang dan tegang karena TA terbengkalai. Tapi ya ini juga demi membiayai TA. Jadi so far so good.

Sore ke KMKL. Sounding PKM lagi. Lalu ke HME garap mobil lagi. Seminggu lagi nih broow.. Selesai jam 8an. Mampir dulu ke SR. Pemilu KMSR. Tidak sampai selesai karena hujan dan saya hanya orang dengan sepeda kumbang. Tidak boleh pulang malam-malam karena repot kalau di jalan mogok atau sparepartnya prutulan. Walaupun hujan, tancap bang.

\
***

Hari ini, sepeninggal penghuni-penghuninnya
Tenggara berkabung melepasnya
Tidak ada lagi remah Roti
Tidak ada lagi remeh Nasi
Mereka seekor anjing
Yang dimusnahkan oleh para anjing lainnya
yang berjas perlente karena malu akan dosa
yang berjalan tegak karena kesombongannya.

4.10.13

Hari-pan Palsu

Dua hari ini banyak habis di Astra biz di soe-hat. Jadi singkatnya, pasca workshop toyota di seminar, ada recruitment jalur khusus, katanya. Karena ini internal itb. Mumpung ada kesempatan, walaupun belum lulus dan TA belum mulus, tancap gas aja dari sekarang. Sukur-sukur pas lulus langsung ada kerjaan daripada pengangguran jadi beban negara dan orangtua.eheh



Hari pertama tes umum mulainya jam 8 pagi baru beres jam 12. Lalu ternyata ada interview. Saya kebagian jam 6 sore. Jadi seharian nunggu di sana tanpa melakukan apa-apa selain mikirin kamu. Iya kamu. Yang depannya T belakangnya A. Padahal hari kamis jadwal mengantri. Padahal hari itu, saya harusnya bisa ke LK ngasih fotocopy buku tabungan, ketemu si kak dhanita soal project cwie mie, bimbingan, rapat karang taruna.Yang kesampean cuma malamnya asistensiin si imam. Kalau-kalau mereka bukan TPB, sudah saya tinggalin. Tapi saya terkesima oleh semangat mereka. Awal-awal sudah mau ikut PKM. Sampai bela-belain nunggu di cc barat hingga magrib.

Besoknya rencananya interview hr. Jadwalnya jam 3 sih. Saya agendakan saja rapat kabinet jam 5 sore. Saya pikir bakal tepat waktu. Eh taunya ngaret. Saya kabarin semuanya jam 3 sore buat diundur jadi jam stengah 7.


 Beres interview langsung cabut kalang kabut. Padahal macet edan-edanan sepanjang buah batu, laswi, riau. Soekarno Hatta - Dago cuma 20 menit saking buru-burunya. Tapi nemu ginian di jalan riau. Seorang kakak yang gendong adeknya di lampu merah. Pemandangan yang buat saya merenung cukup lama untuk tahu apa yang bisa saya perbuat untuk mereka. Bukan memberi uang, karena itu membuat mereka terbiasa memelas. Tapi hal lain. Untuk mereka, untuk seluruh anak jalanan, untuk masyarakat kota bandung, untuk negara. Di masa datang.


Di to do list ada agenda buat rapat sama staf-staf. Sudah dijarkom malam, ada perubahan jadwal karena interview. Jam 18.31 sampai 18.50 di cc barat menunggu orang-orang ini. Tidak hadir satu pun. Agak miris. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada guna menyalahkan manusia. Mending menyalahkan lantai cc. Kenapa lu dingin banget sih? Jangan dingin gitu dong. Bikin gua bingung ngertiin lu, tai.. (itu sebutan si lantai kan Tai. Dibaca : tay)


Pulang ada rapat karang taruna. Seperti biasa, di sini adalah tempat bertumpah-ruah tentang apa yang terjadi selama sehari itu. Cerita kesulitan, sharing, tawa tiwi. Agendanya memang rapat, tapi yang membuat kami semakin rapat karena di sini bertemu suasana yang hangat.


 Sekian malam ini. Besok sabtu. Semoga tidak kelabu.

2.10.13

Need back up!

1 Oktober 2013

Mau awal bulan kek mau akhir bulan kek mau datang bulan kek sepertinya nuansanya sama saja. Bagi saya pribadi sih begitu. Sepertinya mulai terbiasa memulai hari dengan modal energi 3 jam tidur. Kalau di charge, gak sampai penuh sih tapi cukup mepet sampai hari berakhir.

Sebelum kuliah TA ke tirta anugrah. Ngeprint poster-poster PKM, baliho, spanduk. Si mas-masnya namanya Mas Eka. Kayanya dia masih trainee. Roman mukanya masih terlihat ramah. 


Kuliah TA jam 11. Kalau memikirkan tugas akhir, rasa-rasanya mata langsung berkunang-kunang, perut pecah-pecah dan susah buang bibir air besar. Keluar dari ruangan, kepala overheat. Ngadem ke sekre KM. Ngecek ruangan di sebelah yang buat dijadiin sekretariat pkm. Rencanya mau saya dekor, pasang AC, TV, bawa kompor, panci, katel, sama jebakan tikus. Kalau sudah ada itu semua saya rela deh tinggal terus di kampus. Kan katanya kampusku rumahku. Tapi, rumah saya PINTU BELAKANG-nya gak dikunci kok. Gak mempersulit saya buat masuk rumah sendiri.



Jam 1-an ke perpus pusat. Brainstorming brand Inspiration Class. Ceritanya mau ngikutin guideline IDEO tapi gagal. Saya sudah pernah pake metode ini berkali-kali Di DP, TL, karang taruna, proyekan, dll. Dan merasa sukses. Dalam artian, gak se-kaku kali ini. Kaku. Atau bahasa lainnya grogi. Kacau lah. Output sore itu cuma 1 file vector logo yang setengah jadi.



Ke DP. Presentasi Kopsor bertajuk PKM ITB. Malamnya badminton meets Bulu-tang-kiss. Sempet-sempetnya lu mi. TA woyy kerjain! / Woles. Kehed.


***

2 Oktober 2013

Ngeprint ulang poster pagi-pagi. Si bos minta 1 rim poster. emang gila. Siang ada workshop Toyota. Ketemu Akbar 07. Kalau udah ngomongin passion, emang gakan rugi. Saya punya paham : Pekerjaan itu bukan masalah cari uang, tapi dapetin passion. Dan sepertinya si Akbar memang salah satu orang yang udah dapetin passion dia. Beres jam 3, dapat gokana, berangkat ke sekre KM. Ngobrol ke pak Eka di lk. lupa waktu, ninggalin si titi dan jani di DP. revisi video dikit lalu cabut lagi ke sekre. Ketemu kawan-kawan KMPN bareng Putri cindy dan uswa. Sosialisasi PKM. Akhir-akhir ini saya sibuk roadshow. Jangan cuma OVJ yang ada roadshow. Selesai dari sono, pulang, rapat karang taruna. Ngobrol soal kerja bakti minggu depan. Pala saya makin pusing dijejali beragam agenda dadakan yang di luar dugaan. Agak membutuhkan bantuan sebenarnya. Dan terima kasih untuk yang telah mau membantu kemarin. Ya. Kamu

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...