27.5.12

Buru-buru kirim ke Timbuktu


Dasar laki spesialis jejaring. Mereka pikir mereka ahli picisan. Komentar murahan di setiap album foto wanita cantik “lucu”,”cakep”. Klasik. Jaman Cassanova. Bahkan lebih buruk. Aku juga bukan ahli merayu, tapi aku tahu dengan akal sehatku bahwa cara merayu macam itu murahan.

Pagi tadi aku tanya kabar paket simbak Uli ke timbuktu ibukota Kalimantan Tenggara sudah landing atau belum. Dia malah tidak tahu untung tidak menggila. Ternyata aku tahu kalau paket karikatur itu dia persembahkan untuk seorang pemuda. Masih pendekatan. Gobloknya malah aku masukkan nomor telponnya ke paket itu. Tak apa lah. Namanya juga proses nyekil kalau kata si Kopo bilang. Sukses selalu untukmu simbak Uli. Semoga jodohmu orang timbuktu karena mereka pandai merayu dengan cara lelaki sejati.

April 13th

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...