13.7.12

Sepekan Jogja


July 8th

Senja menggila sodara sodari. Bukan senja saja malah. Sedari pagi urusan kehidupan sudah membabi buta. Sampai hari tulisan ini dibuat (12 Juli 2012). Sedari pagi memporakporandakan kembali poster pimnas dengan ketentuan-ketentuan yang telah ada sebelumnya. Tak lama berselang tapi bukan ditmbah kangan, sms dari si isti tentang perbaikan slide presentasi pimnas harus selesai sore ini. Okesip kopi.
Dengan keadaan poster belum print, presentasi belum rampung, meluncurlah saya ke kampus. Jam 4 berangkat ke Jogja. Kenyataannya jam 7 malam. Okesip kopi.
Poster sudah print alakadarnya, berangkatlah ke jogjakarta sana.
Jam 2 dini hari, masih di kawasan ciamis. Dengan kondisi kemacetan luar binasa di kawasan malangbong hingga tasik. Itu sebabnya kontingen pimnas dari itb touchdown di UMY jam 9 pagi. Gimana pantat kagak bocor tuh duduk 12 jam. Semua ini salah si...apapun dia pembuat bajigur, sudah tau keruh, masih Aja dikocek.

July 9th 
PIMNAS hari #1

Hari pertama disambut LO-LO yang cantik dan pastinya sudah mandi. kami bertamu dengan muka kusut, belum mandi belum makan belum menikah juga. Oke kata mba LO, hari ini pendaftaran on desk. Riweuh to the max dari pagi siapin berkas2 lah, edit presentasi lah, nguburn yang superlama lah, ngntre upload video lah, rebek pisan dah. Hari ini berakhir jam 9 malam setelah membulak balik belekok soal video yang gagal maning gagal maning sooon. Lelah.
July 10th
PIMNAS hari #2

Pagi hari di jogja jalan menteri supeno grha somaya ini tidak terbuat dari somay, tapi dari suara bel sepeda onthel, udara segar, mba nindi LO kami juga menyertai. Hari ini hari pertama sesi presentasi. Dri hotel sampai UMY adalah 23,43 menit masih diberi ketenangan. Pembukaan pimnas dimulai depan sportorium sportosium setatium sparta apapun itu. Pembukaannya banyak nari yah. atraktif sekali panitia UMY. Sekilas aku membandingkan dengan kontes robot gedeg kemarin. Sepertinya dekorasi kami kalah. kalah karena birokrasi kampus yang berkuar kuwir muir muir. Selesai pembukaan yang lama itu, masuk ke ruangan presentasi masing2. Kita kebagian presentasi 2 terkahir di hari itu. Sebelumnya ku menaruh rasa kagum luar biasa sama tim srikandi sepatu wejes. Ndak tau aku, presentasi dia superb. Siapa namanya?sarah. ya itulah. Sudah segitu saja tentang sarah, di ending presentasi, juri membeli si gulimap. Tiada hari yang lebih baik dari hari ini. Pulang ke hotel membawa senyum. Makan pecel lele dengan tahu krispi. Lalu tidur seperti sapi.

July 11th
PIMNAS hari #3

Hari ini meneruskan presentasi yang kemarin terpotong. Sedari pagi saya menguap-nguap seperti kereta. Dalam kelas hanya menggambari juri dengan muka-muka terjelek dalam sejarah karikatur. Tapi kata mas nuri dari ugm yang duduk di sebeleh, apik tenan rek. Trus saja dia memperhatikan. Gerogi. Thomas Gerogi. Berkenalan dengan banyak orang dalam satu hari itu nyatanya hanya bersifat temporal. Beberapa orang saja yang namanya ada di ingatan. pusing lah. Belum namaku yang di nametag itu terlalu sulit dibaca dan diingat orang. Menyesal tidak membawa kartu nama. Hari ini berakhir di Alun-alun selatan Jogja. Bermain sepeda lampu LED dengan layanan full music. Walaupun sura rebek, kita cuek. Sebagai turis, bakwan jawa depan Kamikoti itu enak-enak saja. Ditambah wedhang ronde (mirip bajigur tapi dalamnya ada kacang, roti, kolang-kaling,agar2) dan tempura (jajananan sosis, nugget, bakso, batagor, smua ditusuk). Totally culinary race! Eungap cuuyy!

July 12th
PIMNAS hari #4

Pameran poster dan produk.Habis itu minggat dari sesi pameran demi mengunjungi malioboro dan balanja oleh-oleh. Diberi waktu 2 jam di malioboro dapat apaa? dapat capek. Dan pulanglah kita buat packing dan persiapan penutupan. Sepertinya, kontingen ITB sangat-sangat mematuhi pedoman. Kalau melihat poster-poster universitas lain, jauh sekali bung! Kita ini in the box, mereka sudah out of the box. Poster anak ITb terlalu ilmiah, poster institusi lain lebih menjual, menarik orang untuk melihat.Buktinya, tidak ada satuppun kontingen ITB yang dapat penghargaan kategori poster. Miris. Mereka punya fakultas seni rupa dan desain, tapi rupa-rupanya tidak dimanfaatkan, mlah dianaktirikan, seolah-olah semuanya mereka bisa. Pengumuman kategori presentasipun sama saja. kita K.O. dari 17 tim, hanya 3 yang dapat penghargaan. 2 perunggu dan 1 juara harapan. Alhamdulillah kelompokku termasuk yang mendapt perunggu. Dan didaptlah peringkat entah berapa. Tertunduk lesu. Apalagi si Ka Ubay. Dan kita mati suri. Saatnya pulang, tapi saya tidak ikut rombongan ITB karena besoknya mau ke solo. Dadah ya kalian.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...