15.10.13

Betapa enak menjadi balita

Betapa enak menjadi balita. Selain kerjanya cuma berak dicelana sama tidur 9 jam lamanya, mereka punya kemampuannya mengubur kekecewaan dengan cepat. Misalnya saja kalau pagi harinya dia gak jadi dibelikan gula-gula oleh ibunya, maka siangnya dia akan tidur, dan sore harinya dia sudah lupa tentang kekecewaan gula-gula pagi hari.

***

Pukul 2 dini hari. Dapat kabar mengejutkan dari si hafid kalau tahun ini Cikal gagal ikut lagi lomba SEM. sampai jam 4 pagi terus-terusan tak bisa memejam mata. Memang walau tujuannya bukan lomba, tapi saya tidak mau munafik kalau saya tidak merasa kecewa akan hal itu. Ini kedua kalinya form tim kami di-reject. Alasannya saya kurang paham. Dini hari itu, tidak henti-hentinya ngelamun tentang apa saja yang pernah dilakukan untuk menggarap project selama 1.5 tahun ini.

Saya sendiri malu. Pagi itu tidak beranjak dari kamar, padahal harusnya ikut solat Ied tapi urung pergi ke surau. Saat itu, saya malas, pusing, tidak punya semangat apa-apa, malas bertemu orang, malas mengurus TA, malas mengerjakan apa-apa. Sekarang malam hari, saya sadar dan bahkan menyesali perbuatan kekanak-kanakkan itu.

Belum rezekinya. Dan dengan terus-terusan seperti ini, Tuhan pun enggan membuka pintu rezekinya. Malu. Terlebih setelah sebelumnya si winie kirim file decal dengan menggebu-gebunya. Lalu kembali merenung. Melihat pada diri sendiri. Membentaknya "Seperti itu saja mentalmu?!" Melihat kembali "why"-nya saya gabung di tim ini. Melakukan ini itu, kesana kemari, tidak tahu waktu, cuaca, kondisi tubuh, materi. Tapi apalah semua itu kalau tujuan utamanya adalah berkarya. Kalau tujuannya karena passion. Ya. Itulah yang membuat saya merasa harus melangkahkan kaki dari kamar ini untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Katanya, kegagalan adalah beberapa langkah lagi menuju keberhasilan. Tuhan yang menentukan. Seperti balita, merangkak lalu belajar berjalan. Setelah banyak terjatuh dan luka bertebaran, baru ia bisa berlari kencang.

Bismillahirrahmaanirrahim. Ya Allah, bukalah pintu rezekiMu. Aamiin.

***

Buka-buka file foto di hp dan kamera. Ada hiburan dari kelakuan-kelakuan si de alfan.







































"a dias, dede boleh pinjem mobil-mobilan ini?"

"gaboleh. masih kecil dede mah"

"kalo udah gede boleh?"
"boleh, nanti dikasihin mobilnya"
-mobil aslinya-

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...