10.11.13

Get busy, done, then what?

7-9 November 2013

Sudah 2 hari tidak pulang rumah. Kangen gitar dan masakan bundo. Sudah 2 hari air tak kena badan. Kehidupan hanya sekitar laboratorium konversi - salman. Project kecil-kecilan mobil listrik sudah diambang batas karena sabtunya (alias kemarin) musti dikirim ke surabaya. Badan gatel segambreng-gambreng karena jaket isinya debu fiber semua. Rambut lecek keringetan bau kambing. Keringet kemarin mengendap jadi daki. Yang bikin parah itu pas kamis jam 2 dini hari dorong-dorong motor dari pombensin DU ke monumen perjuangan. Ban bocor (lagi) brow. Habis nganter si winnie sih pantes aja. Tapi sekarang beta sudah wangi kembang sedep malem. Sudah mandi dan makan nasi. Si mobil yang bernama ( -belum ada namanya- ) itu semalem sudah dimasukin mobil bok walaupun kondisi elektriknya belum akel balegh.






***

10 November

Hari Pahlawan.
Ketika bro-bro-mu sudah mustahil diajak cabut-cabutan pergi seenak dengkul karena mereka sudah berpacar/bersayang/bermamihpapihan sama ceweknya, maka pergilah seenak dengkulmu sendiri. Bersenang-senang tidak harus bersama-sama. Tapi kalau tidak bersama-sama rasanya ada yang kurang. Momennya.

Preview TA, persiapan Cikal, PKM, project logo, berlalu laksana butiran debu. Sedikit memanjakan rohani dengan hiburan itu bukan dosa asalkan hiburannya bukan yang gak karu-karuan. Kemananya saya tidak tahu. Pasti sulit jika direncanakan. Kasusnya kayak si oji buluk yang ngajak ke Dieng. Wacana weh kabeh. Jadi mending impulsive. Tiba-tiba pesan kereta, tiba-tiba bertanya saat tersesat, tiba-tiba bekerja paruh waktu untuk ongkos pulang, tiba-tiba seru. Awal-awal kuliah masih sempat seperti itu. Karena bro-bro terdekat masih komblo lapuk yang bisa sebebasnya dipanggil bahkan delivery order. Datang ke rumah jam 2 pagi tak masalah hanya untuk nyeduh kopi. Sekarang kondisinya berbeda.

Berdasarkan riset Dokter Boykeu, 1 dari 3 sahabat akan punya kans lebih besar untuk sendirian ketika 2 sahabat lainnya sudah punya gandengan. < Jir perumpamaan macam apa. Gapapa asal ber-rima. Tidak usah dipungkiri bro memang beginilah kenyataan deritanya tiada akhir. Tapi di kamus saya, kalau lagi ga asik ya dibikin asik. Mau sendirian ya ga masalah. Masih ada Tuhan dan alam.

Solitude is something you choose. Loneliness is imposed on you by others.

***

Berangkat! Kita lihat nanti kemana kaki ini membawa raga.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...