27.5.12

ออกหากินเวลากลางคืน

Kopi vietnam. Kata si Lodong itu membuat otaknya gila. Tadi pagi dia bilang dia punya suara tapi habis. Tak bisa dia isi lagi eh malah tertawa tawa. gila. Ya namanya juga anak muda. Habis karaoke dia bilang malam kemarin. Si Pagarbus tak datang. katanya preview. Dari ruang orang-orang tua, si Sansan manggil. katanya nawarin proyek. Serakah itu naluri manusia. jadi aku ambil saja walaupun tidak tahu bahwa 2 bulan lagi aku bakal tidur dengan kepala di kaki, kaki di kepala. Jadwal ujian akhir, kontes robot gedeg, paper mapres 20 halaman harus selesai dalam 10 hari, orderan, mandi, cuci, kakus, gunting kumis cukur kuku. Osong komong dengan bantuan manusia. Tuhan itu ada.

Maka dari itu sekarang jam 04.10 pagi. dari jam 11 tadi aku masih terjaga. Berita-berita televisi sudah tidak ada jam segini. yang ada hanya acara-acara bualan tante-tante mengobral hape dan badannya sendiri. Ah kasian negeri ini. sudah tua. Mungkin nanti pagi hari aku akan membaca berita yang bagus bagus tentang negeri ini. membuatku optimis akan masa depan. terlepas dari stereotip masyarakat banyak tentang seniman desainer, tukang gambar apalah itu namanya.Hanya saja negeri ini tak punya apresiasi terhadap karya orang. sama sejarahnya sendiri saja tidak menghargai. Yang duduk-duduk di bangunan mirip bra hijau disana itu orang-orang tua pengecut. sama seperti pengecutnya orang memegang pistol. berani karena berpistol itu pengecut!

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...