25.7.13

Hell (o) Week

Ujung malam jum'at. Ini adalah sisa-sisa tenaga yang saya coba kuras habis pasca kegiatan 4 hari kemarin. Kalau ditotal 4 hari kemarin, saya tidur 13 jam. 13 jam bagi 4 hari. rata-rata 3,2 jam lah sehari semalam. Benar-benar keras hidup ini sob.

Senin, 22 Juli

Subuh sampai siang habis dengan diskusi sama isti wati perihal PKM. Cetak label, video, dan lain-lain. Siang hari tidur. Sore hari hidup. Rencana foto studio di DP batal. Produk belum selesai dari vendor. Hari itu batal. Saya hanya dirumah. Santap gehu pedas pas buka puasa.

Selasa, 23 Juli

Si gulibeg baru diambil pagi. Itu pun tanpa kehadiran si pak Asep sang vendor. Ke kampus mau foto studio. Saya kurang enak bincang-bincang sama si pak hanan soal minta izin foto studio. Mungkin beliau begitu, atau saya yang terlalu mudah tersinggung. Untung itu puasa. Walaupun izin saja dipersulit, harus sabar. Jadi foto produk di boulevard. Buat stopmotion di lapang basket sampai jam 12. Ke sekre KM dulu bertemu Emir, Mifta. Bincang-bincang soal apparel kementrian Badan Implementasi Bisnis (BIB) yang bakal jualan di OHU. Saya jadi project leader. Hanya belum dapat SDM jadi edan sendiri. Jam 1 ke Otista. Beli bahan ini itu. Saya mulai terbiasa ikut belanja sama perempuan. Ya begitulah. Suami-suami pasti merasakan hal seperti begini.ha ha.. Lalu ke vendor. Si empunya tak di tempat. Ke rumah isti ngobrol teknis ini itu, kombinasi warna, media marketing, dan gosip. Jam 5 ke singgalang beli lock pins (buat label harga). Kabur dari tukang parkir yang lengah. lumayan seribu rupiah. Pulang macetnya bisa buat tidur. Sampai rumah pas buka puasa. Malam hanya ada saya, laptop dan movie maker. Editing video di software macam begitu hanya menguras emosi. Editing sampai jam 1 malam. Tidur.

Rabu, 24 Juli

Dari sahur sampai jam 8 pagi finishing editing video. Kelar namun alakadarnya. Tambah upload, manage page facebook, medsos lainnya. Jam 9 ke vendor. Alhamdulillah ada si Pak Asep. Ngobrol-ngobrol soal rincian biaya produksi dan tetek bengeknya. Selesai jam 11. Perjalanan ke kampus, rantai motor masalah. Ke bengkel dulu sekaligus servis motor. Kursi tunggu bengkel mendadak empuk. Bangun-bangun motor selesai, lalu di tv bengkel lagi play film UP di Fox. Mager fager. Jalan pelajar pejuang hujan angin deras. Pake jas hujan yang bolong bolong. Sampai Dago panas terik. Lalu saya terlihat seperti idiot panas terik pakai jas hujan. Ke sekre KM ada rapat MSDM persiapan welcoming calon staff kabinet. Pusing saya tapi sedikit paham maksudnya. Mungkin dalam bahasa yang lebih sederhana, artinya : besok kumpul jam segini sampai jam segini, ada acara ini, dan kita presentasi. fyuh. Kelar jam 5 sore. Main basket seperti babi hutan. Efeknya buka puasa minum seperti onta dehidrasi. Pulang. Ngedit-ngedit proposal proker KM buat si Taruna. Jam 11 kelar. Belum dikirim

Kamis, 25 Juli

Buat presentasi monev semenjak sahur lalu berangkat kampus. Saya nyari pom bensin tapi malah tutup begini. Di jalan suci tuh, padahal itu ada petugasnya, tapi keliatannya sih pada belum bangun. payah.. Jam stengah 8 ketemu wati isti di GKU timur. Masukin materi presentasi. Jam 10 presentasi Monev di ruang 2 (namanya pak Pribadi). Jenius juga dia, tiba-tiba tau sendiri cara operasional produknya. Jam 11 kelar. Menuju CC barat ada welcoming para calon staff kabinet.


Saya masih tidak tahu menahu soal materi jadi saya lebih baik diam saja daripada asal tahu. Jam 12 kelar. Jam 1 rapat sama Topan, Darmadi, Emir, Mifta. Perihal Multi kampus ITB dan cara pengelolaan KM ITB. Saya masih pusing juga di sini. Jam 4 sore ada penurunan nilai marketingbebs ke tim kominfo KM. Ya intinya berkisah tentang pengalaman dan ilmu saat marketing Nyoman waktu pemira. Marketingbeb rasanya bukan marketingbebs kalo tidak semua. Jadi tadi saya cuma ketemu arga, mirza, chris, rani, avi, evan, Mita & Nia mengejar data di jakarta. Tugas akhir. Buka puasa di gerbang depan bareng Nyoman, Ray, Avi, Puja, Evan. Ketemu romi di Salman, Dia lagi sibuk TA juga rupanya.

***
Akhir kata, Saya juga harus TA. Juga mencari harTA, tahTA, dan waniTA yang barokah. #bacot

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...