31.7.13

Wasting time with strangers

Berdasarkan eksperimen saat mandi malam dengan air dingin, saya bisa mengambil hipotesa bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi dingin yaitu dengan tenggelam dalam kedinginan itu sendiri. Baru setelahnya tidak akan sedingin sebelumnya. Bukan membuat air hangat atau berselimut menutup diri. Itu malah lebih membuat dingin di kemudian waktu.
Jadi, itulah pesan-pesan saya untuk kalian para pria yang dibuat gila karena mengejar seorang perempuan yang dingin. Itu kan hanya analogi. Simpulkan saja sendiri. Bukannya saya mau sok ngasih wejangan, tapi ada baiknya pengalaman itu dibagi untuk menjadi pelajaran bagi yang lain yang bernasib hampir serupa.

***

Seharian ini sangat sia-sia. Bangun siang bolong. HP penuh wasap di grup kabinet tapi belum saya buka-buka. Mata masih belekan langsung nyalain laptop. Setelah nyala, saya tidak tahu mau berbuat apa. Saya hanya ingin bicara. Bicara. Lidah ini rasanya gatal kalau tidak bertemu sapa. Tapi saya tidak mau bicara pada teman yang itu-itu saja. Saya teringat mIRC. Aplikasi chatting tapi pada orang asing. Terakhir saya pakai itu SMA kelas 1. Waktu itu masih di warnet sama si Bedul yang ngajarin. Begitu tadi buka lagi, saya bego sendiri. Alhamdulillah ngulik sana sini bisa juga masuk server yang agak rame.

Di chatroom sih namanya Alisha. Orang kalimantan tengah. Umurnya 25 tahun. Dia agak pendiam dan anti orang asing. Obrolan kami hanya basa basi.


Ada pula si laras. Anak kuliahan di Semarang jurusan muamalah. Saya ngebayanginnya dia musliman hijabers. Lalu dia minta akun fesbuk. Tak saya beri. Saya beri saja akun twitter. Tololnya, ya kan di twitter juga keliatan nama asli ._.' Lalu dia mempolo ku. Ternyata doi bukan hijabers tapi alayers. Untungnya, kalau disapa masih jawab waalaikumsalam bukan gua alaykumsalam.

Dari mIRC pindah ke Omegle. Sama juga tuh ngomong2 sama strangers. Cuman ya ini lebih user friendly. Ini pertama kalinya saya pake omegle dengan benar. Saya sapa sana sini. Hi, hello, hai, hey, hai siapa disana?, indonesian?, 22m, assalamualaikum. Yang bales bisa dikategorikan : laki hidung belang, sex addict, gay, pengangguran kayak gua, atau om ganjen. Keliatan pisan begitu saya sebut age, sex, location, doinya merespon begini : 




Hampir saja putus asa ngobrol di sini. Lalu ketemu 1 orang. Dia bilang 16/f/usa. Ya biar bocah saya ladenin deh. Saya bilang saja kalau lagi boring time. E dia nyaut. Keterusan ngalor ngidul. Malah ngomongin relationship status lah kocak.ha ha.. Saya bilang dari indonesia. Tapi dia fine-fine saja. Saya ceritakan indonesia seperti apa. Pantainya, alamnya, kotanya, gunungnya. Lalu dia googling. Katanya 'pretty'. Yang jelas itu bukan makanan yang dijual mr Krab. Dia pengen ke Indonesia someday. Mayan kan gabut omegle-an mempromosikan negara sendiri. Di akhir-akhir dia ngasih tau namanya Victoria. Tapi gak sama nama lengkapnya.  Saya sebut nama saja kalau doi mau friend di facebook. Percakapan berakhir.

Hanya dalam hitungan menit ada notifikasi di fb. Noh si victoria.. Pas saya liat profilnya, saya tidak bisa berhenti tertohok terpana melihat nyatanya.... dia... janda. Bukan deng. Ternyata ulang tahun doi dan saya sama 28 Juli. Hahahaha... What a coincidence!! Bravo omegle. Bravoo... Kelanjutan kisah kami bisa diikuti di episode selanjutnya.

Ada juga maria. Baru masuk kuliah di UNS Solo jurusan psikologi. Dia anaknya twitter banget. Lalu ada @medysia. Entah siapa nama aslinya. dicari di twitter juga gak ada. Dia bilang anak sastra unpad. Tapi biar hanya dia dan shakespeare yang tau siapa sebenarnya gerangan.

***

Perlu diluruskan dulu. Di sini saya hanya mencari teman bincang-bincang. Karena banyak selentingan yang bilang kalau random chat with strangers termasuk kategori desperate mencari jodoh. Ah waduk!. Jangan mau nyari jodoh di dunia maya. Karena terbukti, mencari jodoh di jejaring sosial dengan platform internet seperti facebook, twitter masih kalah dibanding yang satu ini. Coba saja sendiri



***

Blog ini perlu diganti nama mungkin. Saya risih kalau ternyata ada saudara yg dikenal, lalu mengungkit2 isi blog prinadi saya ketika pertemuan keluarga. Saya kurang senang akan hal itu. Saya punya skala mengenai urutan jejaring sosial dilihat dari privasi yang paling bacotan umum sampai agak pribadi. facebook > tumblr > twitter > blog. Jadi ya blog ini agak2 pribadi sebenernya. Ya kalaupun ada yang tau hanya segelintir orang. Paling itu si nana, bang anshor yg emang follower satu2nya..haha, sama si misterius (yang selalu ada di tiap postingan. karena keliatan number of view-nya tiap postingan cuma 1 dan 1 lagi. itu pasti orang itu. ya siapapun kamu).

***

Satu lagi yang terlupa. Selamat datang Agustus. Bulan ini akan luar biasa

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...