1.8.13

Plagiasi Cin... whatever


Sudahlah.. Tidak perlu tersedu-sedu begitu membaca tulisan pilu soal..em.. apa itu namanya.. ya sebut saja asmara, cinta, romansa, atau apa lagi? apa?! oh ya, gundah gulana. Karena terlalu banyak membaca soal yang 'begitu tadi' hanya membuang-buang waktu saja. Menyiksa jiwa raga, mengasihani diri semena-mena. Kalau mau merasakan riak sungai, ya terjunlah ke dalamnya. bukan menatap di pinggir saja. Bukan tahu dari orang yg terjun lebih dulu dan berkata bahwa itu riak sungai, kemudian dalam hati mengagguk2 tanda setuju. Menangkap maksudnya?

Lagipula tulisan soal apa itu? ya cinta, asmara, dan spesiesnya_itu tidak semuanya ditulis oleh orang yang mengerti akan hal itu. Karena memang di dunia ini tidak ada yang mengerti sepenuhnya. Dan cerita-cerita, film, novel. Tidak semuanya sama dengan apa yang kita semua alami. Juga jangan berharap sama. Tidak ada yang identik. Hanya logika saja yang menipu lalu menganggapnya sama seperti yang dialami dirinya sendiri. Atau kalau melihat orang lain, berharap ingin seperti itu juga. Kata si Jukong, Persenan dengan ekspektasi! Pahlawan-pahlawan itu macam ekspektasi. Pahlawan itu 

Meneladani. Bukan mencontek. Mencontek itu plagiasi. Mencotek kisah hidup 2 sejoli lain lalu mencoba mengaplikasikan pada diri sendiri itu penipuan. Kasihan, jika hidup bersama teman hidup dalam tipu. 

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...