29.9.13

Menuju Puntang

Menuju puntang, 
gemilang melajang,
mengukir cinta
tapi merana..

***

Pada tau kan lagu di atas? Ya betul sekali itu lagu Agung Hercules feat. Adele judulnya "Aku Mau Dimanja Tapi Kamu Cuek-cuek Aja.".  Jadi saya kembali teringat lagu di atas setelah pulang dari puntang, Bandung Selatan. PSDP 2012. Acaranya ya gitu-gitu sih. Sejatinya, saya selalu tidak menangkap esensi dari acara ospek. Kadang marah tanpa alasan yang jelas, tapi berbau senda gurau. Mungkin tujuannya supaya korban-korban ospek itu jadi lebih berani. Mungkin ya. Tapi malam itu saya tidak terlalu ingin banyak bentak-bentak karena memang tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Walaupun si nathan beri saya arahan beberapa jam sebelumnya. 


Inti dari acara ini adalah mengakrabkan. Bukan menjauhkan. Kalau dari anak2 ayam itu yang pada ikut, mayoritas saya kenal semua. Seandainya tak ikut makrab pun sebetulnya saya sudah merasa akrab. Tapi bukan itu point-nya. Ini adalah acara mereka. Kalau diundang, ada baiknya memenuhi undangan. Itu saja.

Selamat Datang Desainer Produk ITB 2012.
Itu hanya formalitas saya terhadap kalian. Karena saya sudah menyambut kalian sejak lama.

Acaranya mulai malam, tapi selesai subuh. Pelantikannya biasa saja. Tidur hanya 12 menit lalu dipaksa si gun berangkat lagi ke bandung. Mampir di salman makan pagi. CFD banjir manusia, Gasibu banjir kaki lima. Sampai di rumah mengurung diri di kamar sampai dzuhur hampir habis.

***

Selama ini salah kaprah telah menganggap ketenangan pikiran, hati, itu ada di Pantai Kuta, di Lembah Mandalawangi, di Potluck, di kedai kopi dago pojok, di Dieng, di sini. Ternyata semua itu hanya pelarian dari ketidak-kuasaan atas penguasaan jiwa sepenuhnya. Bahwa ternyata, ketenangan ada di sajadah, ketenangan ada di kitab suci, ketenangan ada di waktu dini hari. Tidak memikirkan apa-apa adalah pikiran. Tidak merasakan apa-apa adalah perasaan. Karena itu mungkin orang-orang pernah merasakan kesepian, bimbang, dan apapun itu namanya. Memikirkan kekosongan hidup. Karena pikirannya tidak memikirkan apa-apa. Karena hatinya tidak merasakan apa-apa. Karena pikirannya kosong. Karena hatinya melompong. Karena pikiran dan hati tidak diisi dengan Tuhan.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...