The most important things are the hardest to say.
- Stephen King -
Jadi, benar kata penyesal-penyesal itu. Jangan buang waktu untuk memikirkan konsekuensi dari sebuah ungkapan, perkataan, yang - jika tidak dikatakan/diungkapkan/disampaikan segera - membuang percuma kesempatan yang ada di depan mata. Memang sulit untuk dikatakan. Tapi mencoba itu tidak diharamkan. Toh memang nothing to lose.
Jika beruntung, mungkin ada kesempatan ke-dua. Mungkin. Tapi itu hanya terjadi pada segelintir orang saja di muka bumi. Keterlaluan kalau masih berpikir ada kesempatan ke-tiga.
***
***
Aku punya keyakinan. Pada agama. Pada Tuhan. Kau juga punya, bukan? Aku berharap Tuhan kita sama. Aku harap aku dianugrahi kamu hanya jika aku baik pada-Nya,bukan baik padamu. Aku harap aku didekatkan padamu hanya jika aku berusaha dekat dengan-Nya, bukan berusaha dekat denganmu. Saat ini aku tidak tahu menahu soal urusanmu. Padahal aku berharap tahu keseharianmu. Tapi aku rela pedih pahit karena ketidaktahuan itu. Jika Tuhan kita sama, Dia tidak akan memberitahu apa-apa saat ini. Tentang siapa kita sebenar benarnya. Dia akan memberitahu siapa kita satu sama lain ketika kau adalah seluruh aku dan aku seluruhnya kamu. Dengan cara yang halal namun bukan menghalalkan segala cara.
***
I hate myself when i'm being such a melancholic jerk.
No comments:
Post a Comment