18.3.14

Detik dan Waktu

Seberapa sering kita mendengar ungkapan 'kok kayak baru kemarin ya?'? Lumrah terdengar ketika kita berhadapan pada momen penghujung suatu fase hidup. Penghujung yang artinya akan berhadapan pada fase baru.

Senin kemarin mengurus berkas-berkas wisuda. Sebetulnya sudah diberi waktu 2 bulan tapi tetap saja baru diurus di akhir-akhir. Jam 3 tiba-tiba diminta irfan buat ngisi kopsor soal portfolio. Saya mah masih butiran dust in the desert mango. Tapi saya coba beri sesuatu yang bisa saya beri. Toh ilmu tak berarti apa-apa jika tidak diamalkan. Kelar jam 5 sore. Nunggu magrib di salman. Mau ketemu gris kirim paket karikatur. Pulangnya mampir dulu ke omu beli cd tulus. This guy is ridiculous!

Si bapak ke rumah pagi kemarin. Bicara soal wisuda dan lainnya. Siang ngajak cari sepeda. Katanya buat dia terapi. Ke veteran sampai nemu sepeda merek genio. Pulang mampir ke jl.mangga makan nasi timbel langganan waktu buat gitar di secco dulu. Dan seperti biasanya. Saya adalah langganan di drop sama si bapak. Karena urusan dia mau ke kopo, saya di drop di cicadas lalu naik angkot sendiri. Ya hampir selalu begitu. Tempo hari sepulang dari banjarsari di drop di tasik beserta sekarung beras dan sekardus rambutan. Sampai di bandung kebingungan mengangkutnya sampai rumah.

Saya tidak suka peribahasa like father like son kalau dihubung-hubungkan dengan sifat dan tabi'at. Karena kelak, saya tidak akan berlaku seperti itu pada anak sendiri. 

***

Sore ke kampus. Diminta anas ketemuan sama anak 2012 panitia fancy wisuda. Bincang-bincang sama si uti cinan dana sampai sore dan hujan lebat. Saya tak bisa pulang karena tak bawa jas hujan. Nunggu di sekre inddes bertanya-tanya apda gunyu soal umum. Jam 8 baru pulang. Itupun dipaksakan karena dingin yang mencubit-cubit betis.

Larut malam. Lalu muncul orang-orang gendeng dari wilayah dago.


***

Rasa-rasanya baru kemarin saya mulai berkuliah. Rasa-rasanya baru kemarin saya mengurusi wisuda senior sekarang mengurusi punya sendiri. Rasa-rasanya baru kemarin saya mengenal tante-tante dan anak ayam itu. Semua itu hanya rasanya. Di masa depan, saya akan berkata itu lagi ketika membaca-baca tulisan di blog ini.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...