11.4.14

Besok, saya diwisuda. Setelah itu, dunia datang begitu kejamnya.

Senin, 7 April
Pemandangan Geopoint dari cc timur. Sore-sore waktu latian-latian sama si lala.


Malamnya jadi tukang delivery martabak manis ke rapat cicikalan cakrawalaan di lab fisika. Kondisinya awkward. But hey, i do really sorry.

Selasa, 8 April

Pagi-pagi nyari celana ke kosambi.

.

Malam penutupan kabinet. Akhir cerita kabinet PM di amphiteater. Main sebuah duabuah lagu sama si lala tapi mic-nya fail. Beres jam 11.



Rabu, 9 April
Coblos pemilu legislatif.


Sepedaan akhir tahun anak2 inddes. Rute kampus-setiabudi-secapa-ciumbuleuit-cihampelas-dago. Senang sekali cuaca hari itu mendukung.


Pulang mampir slasing. Kira-kira properti beginian yang nanti ada di plawid.

Kamis, 10 April
Gladi resik wisuda di sabuga. Saya datang agak terlambat. Tapi isinya cuma gitu-gitu aja paling. Lalu foto2 anak2 kabinet yang pada lulus juga.






Malam ketemu anak-anak tpb juga. Liat-liat gladikotor. Ke gedung liat-liat persiapan fensi. Ngobrol-ngobrol sampai lupa waktu. Nginep di kosan oji.


Jum'at, 11 April
Ke annex bawa undangan. Sore ke jonas beli figura sama si wini dian. Diramal. Pulang-pulang bawa pikiran. Malam cek sound terakhir sama band-band an buat tampil. Ke plawid lagi liat perform gladi bersih. Helm dicolong. Ke angkringan koboy kanayangan telanjang kepala. Pesta bujang sampai jam 12an. 


***

Saya tidak paham dengan diri saya. Saya lebih memilih bicara/presentasi di depan ratusan orang ketimbang harus berbicara di depan 1 perempuan. Dan soal-soal ramalan sore tadi, saya enggan memikirkannya terlalu serius. Syirik. Tapi, astagfriullah juga karena tetap kepikiran. Apalagi soal-soal jodoh itu yang ratingnya 5. Astagfirullah lagi. Yang paling jitu adalah do'a sih. Biarlah rating 5, asalkan setiap saya melihat wajahnya, saya merasa senang dan tenang. Namun bukan berarti saya percaya dan menerima apa adanya. Saya akan berusaha mendapatkan seorang perempuan yang cantik. Bibit bebet bobot tentu jadi pertimbangan. Ikhtiar saja.

***

Besok, saya diwisuda. Setelah itu, dunia datang begitu kejamnya.


No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...