14.4.14

Ending

Sudah masuk tanggal segini. Saya tidak mengerti kenapa kebiasaan terjaga hingga dini hari tiba-tiba muncul kembali. Hari ini bersiap meninggalkan ibokota. Mungkin untuk sementara waktu. Mendadak hidup itu seperti tidak menentu. Walaupun tembok kamar sudah ditempeli gambar-gambar yang saya kira cukup merepresentasikan masa depan. 

Tadi si hanif ke rumah. Bawa wacom yang ketinggalan di sekre. Bekas pinjam adik kelas yang dulu pernah ditaksir tapi tidak lagi. Tadinya dia juga mau balikin langsung ke rumah. Saya cegah. Baru-baru saya segan. Rumah cuma menumpang, warung sederhana etalase pas pasan, dan tidak ada makanan yang bisa disuguhkan. Makanya selama ini hanya beberapa kawan yang pernah mampir.

***

Menonton kembali Gie, serial himym, dan one piece. Sekaligus belajar bahasa. Google translate sudah jadi opsi utama, karena TBI parkirnya susah dan mahal harganya. Sedangkan mesin cuci atau televisi untuk di rumah saja belum sempat terbeli. Bukan untuk saya. Tapi orang-orang rumah selama ini banyak berkeluh kesah. Terkadang memukul-mukul bagian atas si televisi sampai suara gemuruhnya hilang. Kalau ada lagi, pukul lagi. Lebih keras, atau dimatikan. 

***

Saya suka semua kejutan di hari ini, kecuali ending HIMYM.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...