23.5.14

Bitter

All this things are not happens by accident. It's all by design.

| Mei 23 |

Kabar minggu lalu soal kelulusan recruitment process di sebuah perusahaan yang saya kejar sangatlah membahagiakan tentunya. Ketika harapan tinggi, keyakinan penuh kalau saya sudah pasti akan berkarir di sana, ternyata itu adalah bumerang. Saya lempar sekuat tenaga, maka sekeras itu pula saya terkena hantamannya. 

Kemarin saya ke ibukota memenuhi panggilan. Dalam kondisi badan runyam terkena gejala chikungunya, saya berangkat dari pagi buta, padahal jadwalnya sehabis siang. Sebelumnya, saya buka-buka artikel online soal gejala chikungunya. Saya jadi punya persiapan kalau di ibukota badan saya paralyzed

Baru dipanggil jam 3 sore. Ngobrol-ngobrol sama orang sana. Mungkin HRD-nya. Sekitar 40 menitan saya habiskan. Lalu beliau bilang saya akan dikabari dalam 2 minggu. Baru-baru saya sadar kalau ini interview. Saya kira memang sudah diterima, karena sebelumnya diminta mengisi form yang salah satu pertanyaannya adalah : specific date to start working. Saya isi 9 Juni.

Pulang dari sana badan makin runyam. Saya susah ngomong, badan mati rasa, seperti lumpuh. Suhu tubuh mungkin se-padang sahara tapi badan menggigil. Karena nebeng si zul temennya si miifta, saya tak enak kalau minta diantar sampai tujuan. Kejauhan sama tujuannya dia. Saya turun di gelap nyawang, sedangkan motor itu di dipati ukur. Karena angkot sudah tidak ada jam 11 malam, saya putuskan untuk jalan kaki saja dari gelap nyawang sampai dwilingga. Tadinya mau ngesot saja, tapi saya baru sadar di carrier ndak bawa seragam suster. Kacau sih. Sendi-sendi kaki juga rasanya lumpuh. Pergelangan tangan sakit kalau diputar-putar sedikit saja. Naik taksi saja dari sana sampai DU. Sampai rumah, terkapar.

Pagi tadi, i've got a private and confidential 'love letter'. Oh dari perusahaan itu. Tapi saya agak kurang yakin. Masalahnya, orang yang mewawancara saya itu bilang akan bakal ngasih kabar 2 minggu lagi. Tapi saya buka juga. Isinya ya begitu. Hanya ada satu kalimat yang saya paham betul maksudnya. "we regret to inform you that we can not offer you any agreement at the moment et cetera". Insting saya bilang mungkin karena kemampuan bahasa inggris/jepang saya kurang. Sangat. Apalagi selama ini belum pernah ambil course bahasa dan belajar bahasa asing cuma dari One Piece atau film-film bajakan movieroom tanpa subtitle. Sedangkan kebutuhan di sana itu memang orang yang fasih berbahasa asing. Jadi, ya sekarang, saya mohon maaf kepada para pihak yang sudah mendengar kabar saya punya kerja tapi bullshit ternyata. Itu semua kesalahan saya pribadi, saya akui. Dan tidak ada sangkut pautnya sedikitpun dengan perusahaan yang saya 'tembak'.

***

| Mei 24 |

Batal hadir ke pernikahan hasri. Apalagi kendalanya selain badan yang tidak bisa diajak kompromi. Saya hanya bisa mendoakan supaya setiap pernikahan itu baik jalannya dan diridhoi rumah tangganya.

Menghubungi mas febri buat follow up project company profile-nya perusahaan doi. Harapan saya, lagi-lagi harapan, hasil dari project ini buat biaya course bahasa asing. TOEFL/IELTS atau apapun yang bisa memperbaiki kemampuan bahasa asing. Minta ke ortu rasa-rasanya sudah lewat masanya.

***

Another move on phase. Literally and figuratively. Buka-buka website cari informasi tempat les sambil maksain gerakin badan. 

***

Don't you ever think that you are smarter/greater than you are. Karena berpikir seperti itu hanya membuatmu sombong. Sekarang saya tidak peduli soal IPK 3.8 ini. Saya tidak peduli pengalaman di organisasi-organisasi. Saya tidak peduli soal prestasi-prestasi. Itu semua rekam jejak pencapaian. Pencapaian tidak penting. Lihat ke depan. Improvements apa yang bisa saya capai uat diri sendiri, buat orang yang kamu sayangi, buat masyarakat, buat agama, bangsa, dan negara.

Satu pintu tertutup, maka ada seribu pintu lainnya yang terbuka. - Eci. Obrolan pagi tadi.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...