5.7.16

Tentang Memikat Hati

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Sebuah hal yang wajar jika seorang laki-laki tertarik atas rupa seorang perempuan. Vice versa. Juga sebaliknya perempuan terhadap laki-laki. Tiap orang punya cara yang tidak ada aturan tertulis dan prosedurnya. Mengapa tidak ada aturan tertulis semacam Undang-Undang atau Perpu? Entahlah. Memangnya perlu?

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Ada satu fenomena yang terjadi ketika seseorang sedang berusaha memikat hati orang lain. Laki-laki ataupun wanita sama saja. Dari tindakan memalukan yang dilakukan di hadapan orang yang berusaha dipikat, sampai tindakan artifisial, buatan, manipulasi, yang terlihat indah namun sebenarnya racun yang justru bukan menunjukkan dirinya sesungguhnya. Ada.

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Dalam sebuah rombongan, seorang perempuan sedang berjalan sendirian. Lalu sang laki-laki mendekat berusaha membuka dialog. Kenyataannya terlihat seperti monolog karena sang perempuan menjawab satu-dua kata saja. Serangan sang laki-laki semakin gencar. Sang perempuan hanya terus berjalan. Sang laki-laki tiba-tiba menjadi liar. Ia menjadi paling vokal, memancing canda dan tawa. Ada beberapa yang terhibur, namun sang perempuan hanya tersenyum kecil. Sang laki-laki melirik sedikit. Merasa bahwa itu berhasil, sang laki-laki melakukan tindakan jenaka lain, hampir mempermalukan dirinya sendiri agar makin jenaka, makin menarik perhatian sang perempuan. Sepanjang perjalanan itu, tak henti-hentinya sang laki-laki begitu jenaka. Aku berjalan paling depan meninggalkan pemandangan itu.

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Satu ketika sang perempuan sedang terduduk sendiri di sebuah kursi besi. Kami menghampiri. Aku duduk di sebelahnya bukan karena ingin, tapi memang kebetulan saja. Dan sang laki-laki duduk di belakang kami karena datang terlambat. Kubuka pembicaraan dengan saling bertanya identitas. Aku tidak berniat sedikit pun untuk memikatnya. Sang laki-laki jelas melihat kami berbincang. Saat kami tertawa-tawa kecil, aku sadar bahwa sang laki-laki itu merasa gerah. Diluncurkannya serangan kepadaku. Dengan sedikit canda tawa bersama teman-temannya yang amat jelas bahwa itu ditujukan untuk menyindirku saat itu. Aku bergeming. Setelahnya, setiap kali aku dan sang perempuan masih saling melempar obrolan, kembali sang laki-laki menyindirku. Aku geram tapi aku menjaga sikap karena melawan sikapnya hanya sia-sia.

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Perempuan cantik. Bisa menarik bisa tidak. Rupa fisik itu berbanding lurus dengan intensitas pancingan-pancingan lawan jenis yang berusaha memikatnya. Sepanjang hidupnya, entah seberapa banyak seorang perempuan cantik, manis, menarik mendapatkan jurus-jurus maut dari seorang laki-laki agar hatinya singgah. Ada yang bertujuan untuk menaklukan, memiliki, mendapatkan hak kepemilikan, atau yang memang ingin memberikan kasih sayang.

Tentang memikat hati seorang perempuan.

Aku bahkan sudah lupa bagaimana caranya. Tapi aku berusaha mempelajarinya.

No comments:

Post a Comment

Trip Intergalaksi

Selasa, 23 Juni 2020 03.22 dini hari Kisah ini saya tulis begitu bangun tidur dari mimpi yang tidak akan pernah saya lupakan. Mimpi yan...